Sejarah Hari Pendidikan Internasional
Pendidikan merupakan aspek penting dalam perubahan pembangunan dunia. Karenanya, berbagai negara terus meningkatkan kompetensinya agar memiliki daya saing dalam menempa generasi mudanya. Lantas, apakah kamu tahu latar belakang dan sejarah Hari Pendidikan Internasional?
Pendidikan menjadi perhatian yang sangat besar dari berbagai forum dunia. Terlebih, UNESCO mencatat di dunia ada lebih dari 244 juta anak tidak bersekolah, dan 771 juta orang dewasa mengalami kondisi buta huruf. Kondisi ini umumnya ditemukan pada masyarakat terpinggirkan, termasuk orang-orang yang tinggal di daerah yang memiliki ketimpangan tinggi dan negara-negara terbelakang.
Pada tataran internasional, masalah seputar dunia pendidikan terus menjadi perhatian banyak pihak. Terbaru, Majelis Umum PBB bahkan memproklamirkan setiap 24 Januari sebagai International Day of Education, atau Hari Pendidikan Internasional, untuk merayakan peran pendidikan bagi perdamaian dan pembangunan dunia.
Sejarah Hari Pendidikan Internasional
Sejarah Hari Pendidikan Internasional dilatarbelakangi Konvensi Hak Anak pada tahun 1989. Majelis Umum PBB pada akhirnya menetapkan tanggal 24 Januari sebagai Hari Pendidikan Internasional pada Desember 2018. Hingga kini, tanggal tersebut menjadi agenda tahunan sebagai peringatan Hari Pendidikan Internasional.
Menilik dari titik tolak hari pendidikan internasional, pada konvensi tersebut berhasil merumuskan berbagai hal mengenai apa yang harus dilakukan negara agar tiap-tiap anak dapat tumbuh sesehat mungkin, bersekolah, dilindungi, didengar pendapatnya, serta diperlakukan secara adil oleh publik.
Tepatnya pada 2015, agenda mengenai masa depan anak-anak tersebut akhirnya dirumuskan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Dunia pada tahun 2030, sebagai resolusi pendidikan secara global. Pokok dari perumusan tersebut adalah menjadikan pendidikan sebagai bahasan utama yang dibicarakan dalam lanskap global.
Resolusi tersebut rupanya menjadi tolok ukur untuk menandai pentingnya akses pendidikan yang baik dalam perdamaian dan pembangunan masyarakat dunia. Terbukti, pada resolusi tersebut juga ditandatangani oleh 59 negara yang sepakat untuk ikut serta dalam memperkuat akses pendidikan.
Selain itu digalakkan juga pendidikan yang transformatif demi kesetaraan dan kualitas yang inklusif bagi semua orang untuk dunia yang lebih baik ke depannya.
Tujuan Pendidikan Internasional
1. Sebagai sarana evaluasi pendidikan bagi kehidupan manusia.
2. Sebagai medium identifikasi sekaligus penyelesaian problematika atas pendidikan untuk manusia.
3. Memastikan ana-anak mendapatkan pendidikan dasar dan menengah yang layak.
4. Merancang masa depan bagi anak-anak dengan pendidikan yang memadai.
5. Menggerakkan pemuda dalam kemajuan pendidikan.
Perayaan Hari Pendidikan Internasional 2023
Setiap tahunnya, Hari Pendidikan Internasional atau International Day of Education mengusung tema yang berbeda-beda. Melansir situs resminya, UNESCO telah merilis tema peringatan Hari Pendidikan Internasional tanggal 24 Januari 2023. Tema Hari Pendidikan Internasional 2023 adalah ‘To Invest in People, Prioritize Education’ atau yang artinya ‘Berinvestasi pada Manusia, Memprioritaskan Pendidikan’.
Tema ini disebutkan sebagai pengingat akan pendidikan yang harus diprioritaskan untuk mempercepat kemajuan menuju pembangunan berkelanjutan. Selain itu, semua orang di seluruh dunia diharapkan mendapat kesempatan menempuh pendidikan yang berkualitas.( https://www.kelaspintar.id/blog/inspirasi/sejarah-hari-pendidikan-internasional-19161/)