Perbedaan Sekolah Swasta dan Negeri

 

Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang menyelenggarakan jenjang pendidikan formal, baik dalam bentuk sekolah negeri (dikelola pemerintah) maupun swasta. Lalu apa yang membedakan sekolah swasta dan negeri?

Tidak dipungkiri lagi, saat memasuki tahun ajaran baru para orang tua dipusingkan dengan mencari sekolah terbaik untuk putra-putrinya. Ada banyak hal yang dijadikan pertimbangan baik di sekolah swasta maupun negeri.

Pemilihan sekolah yang tepat, tentunya memberikan pengaruh pada perkembangan anak kedepan. Untuk itu, ada baiknya para orangtua juga memahami beberapa pengetahuan tentang perbedaan sekolah swasta dan negeri.

Dalam pengertiannya, sebagaimana dikutip laman Wikipedia, kata sekolah berasal dari Bahasa Latin skhole, scola, scolae atau skhola yang memiliki arti waktu luang atau waktu senggang, di mana ketika itu sekolah adalah kegiatan pada waktu luang bagi anak-anak di tengah-tengah kegiatan utama mereka, yaitu bermain dan menghabiskan waktu untuk menikmati masa anak-anak dan remaja.

Kegiatan dalam waktu luang itu adalah mempelajari cara berhitung, cara membaca huruf dan mengenal tentang moral (budi pekerti) dan estetika (seni). Untuk mendampingi dalam kegiatan scola anak-anak didampingi oleh orang ahli dan mengerti tentang psikologi anak, sehingga memberikan kesempatan yang sebesar-besarnya kepada anak untuk menciptakan sendiri dunianya melalui berbagai pelajaran di atas.

Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), apa yang dimaksud dengan sekolah adalah bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar, serta tempat menerima dan memberi pelajaran menurut tingkatan dan jurusannya.

Menurut status kepemilikan, sekolah terbagi atas sekolah negeri dan swasta. Sekolah swasta adalah sekolah yang diselenggarakan oleh non-pemerintah/swasta, dengan penyelenggara berupa badan atau yayasan pendidikan.

Sedangkan sekolah negeri, yaitu sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah, mulai dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan perguruan tinggi.

Sekolah swasta adalah sekolah yang didirikan oleh perorangan atau yayasan. Pengelolaan sekolah tersebut sepenuhnya ada pada perorangan atau yayasan, tanpa campur tangan pemerintah. Sedangkan sekolah negeri adalah sekolah yang didirikan oleh pemerintah. Pengelolaan dilaksanakan sepenuhnya oleh pemerintah. Setiap kebijaksanaan ditetapkan oleh pemerintah.

1. Fasilitas

Dari sisi fasilitas, sekolah swasta secara umum lebih lengkap dibandingkan dengan sekolah negeri. Biasanya fasilitas pada sekolah swasta yang sudah lengkap akan berbanding lurus dengan biaya yang dikeluarkan oleh peserta didik.

Perbedaan fasilitas pada sekolah swasta ini didasarkan pada sumbernya, dimana swasta diperoleh dari biaya dari para peserta didik. Sementara, sekolah negeri tergantung pada pendanaan yang dikeluarkan oleh pemerintah.

2. Biaya

Biaya yang dikeluarkan oleh peserta didik di sekolah swast dan negeri juga berbeda. Dimana itu pun sangat berbeda. Pemerintah mengeluarkan dana BOS sebagai dana operasional bagi pengelolaan sekolah. Dana BOS ini sudah ditentukan rambu-rambunya oleh pemerintah. Jika ada pendanaan yang dikeluarkan oleh peserta didik, hal tersebut berdasarkan rapat yang dilakukan antara pihak sekolah serta orangtua siswa.

Sekolah membuat program sekolah dan membuat rancangan biayanya. Biasanya program-program yang tidak masuk dalam pendanaan BOS akan ditawarkan kepada orang tua. Jadi maju atau tidaknya sekolah negeri tergantung juga pada tingkat partisipasi orang tua siswa pada program-program sekolah.

3. Jumlah siswa

Jumlah siswa di sekolah swasta relatif lebih terbatas dibandingkan dengan sekolah negeri. Di sekolah negeri setiap jenjang kelas memiliki beberapa kelas paralel. Otomatis jumlah siswanya akan semakin besar.

4. Kurikulum

Biasanya kurikulum yang terdapat di sekolah swasta tidak hanya kurikulum akademik/ kurikulum nasional saja, tetapi menambahkan kurikulum sesuai dengan latar belakang sekolah, misalnya sekolah yang berlatar belakang agama Islam akan menambahkan kurikulum Al-qur’an untuk diberikan kepada para peserta didik.

5. Cara Belajar

Siswa di sekolah swasta terbilang lebih dinamis karena terbiasa berdiskusi dalam kegiatan belajar mengajar dengan guru di kelas. Hal itu bisa terjadi karena jumlah siswa yang terbatas sehingga pengawasan dan bimbingan kepada peserta didik lebih banyak dan intensif.

Berbeda dengan peserta didik di sekolah negeri yang jumlah peserta didik yang relatif banyak. Guru memiliki waktu yang terbatas dalam memberikan bimbingan yang intensif kepada para peserta didik.

6. Cara Pergaulan

Sekolah swasta khususnya sekolah yang berlatar belakang agama akan memiliki cara pergaulan yang lebih homogen dibandingkan dengan pergaulan yang ada di sekolah negeri. Perbedaan latar belakang budaya, agama dan jenis kelamin di sekolah negeri lebih memberikan pemahaman tentang sikap toleransi.

Sumber : https://www.kelaspintar.id/blog/inspirasi/perbedaan-sekolah-swasta-dan-negeri-18281/