Memahami Cara Kerja Motor Listrik
Persoalan polusi dan ketergantungan bahan bakar dasar fosil menjadikan banyak negara mengembangkan energi terbarukan untuk berbagai kendaraan. Energi terbarukan pada kendaraan dengan menggunakan motor listrik dinilai lebih sehat dan sustainable. Pengembangan teknologi motor listrik juga terus digencarkan sehingga memiliki kelayakan yang maksimal. Lalu, bagaimana sebenarnya cara kerja motor listrik?
Indonesia termasuk salah satu negara yang mengandalkan kendaraan sepeda motor dan mobil sebagai moda transportasi pribadinya. Sayangnya, masih sedikit dari pengemudi yang memahami betul terkait dengan cara kerja motor listrik. Akibatnya, banyak yang belum beralih ke kendaraan listrik yang menggunakan penggerak motor berbasis listrik.
Selain digunakan pada kendaraan, motor listrik dapat ditemukan pada peralatan rumah tangga seperti kipas angin, mesin cuci, pompa air, penyedot debu. dan masih banyak lagi.
Sekilas Tentang Motor Listrik
Secara umum, motor listrik merupakan sebuah perangkat yang dapat mengubah energi listrik ke energi mekanik (gerakan) yang membuatnya dapat melaju di jalanan. Dalam pengertian lainnya, motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik.
Cara kerja motor listrik adalah dengan mengubah tenaga listrik menjadi tenaga mekanik. Perubahan ini dilakukan dengan mengubah tenaga listrik menjadi magnet yang disebut sebagai elektro magnet. Sebagaimana kita ketahui, bahwa kutub-kutub dari magnet yang senama akan tolak-menolak dan kutub-kutub tidak senama, tarik-menarik.
Maka kita dapat memperoleh gerakan jika kita menempatkan sebuah magnet pada sebuah poros yang dapat berputar, dan magnet yang lain pada suatu kedudukan yang tetap.
Sebuah motor listrik sederhana memiliki enam bagian, termasuk Armature or rotor, Commutator, Brushes, Axle, Field magnet(magnet permanen), DC power supply of some sort.
Cara Kerja Motor Listrik
Motor satu ini dikelompokkan menjadi 3 jenis yang terdiri dari Motor DC, Motor induksi (Induction Motor), serta Motor Sinkron (Synchronous Motor).
Ketiga jenis motor tersebut memiliki prinsip kerja serupa, namun yang membedakannya yaitu besaran interaksi medan magnetnya. Beberapa prinsip kerja motor listrik umum dari motor yaitu arus listrik yang dihasilkan dalam medan magnet mampu memberikan gaya, setiap motor terdiri dari beberapa loop pada bagian dinamonya, serta adanya pasangan gaya untuk memutar kumparan.
1. Cara Kerja Motor DC
Motor DC dilengkapi dengan dua terminal yang memerlukan tegangan arus searah untuk menggerakkannya. Sebenarnya perangkat satu ini telah disematkan di beberapa barang elektronik yang kerap Anda gunakan sehari hari seperti peralatan rumah tangga, bor listrik, vibrator smartphone, peralatan industri, dan masih banyak lagi.
Perangkat satu ini terdiri dari dua bagian utama yang disebut rotor dan stator. Rotor merupakan bagian yang dapat berputar dan terdiri dari kumparan jangkar, sedangkan stator adalah bagian yang justru tidak dapat berputar dan terdiri dari kumparan medan dan rangka. Prinsip kinerjanya sendiri menggunakan fenomena elektromagnet.
Awal mulanya, arus listrik akan disalurkan pada kumparan hingga permukaannya yang merupakan magnet utara akan bergerak menghadap ke magnet kutub selatan. Sedangkan kumparan magnet selatan akan bergerak menghadap ada magnet kutub utara. Ketika kedua kutub saling bertemu, maka terjadilah gaya tarik menarik yang membuat kumparan berhenti bergerak.
2. Cara Kerja Motor Induksi
Prinsip kerja motor listrik yang dikenal dengan mesin Asinkron ini cukup unik, karena mesinnya tidak beroperasi dengan kecepatan sinkron. Perangkat satu ini terdiri dari dua jenis yaitu induksi satu phasa dan tiga phase dengan fungsi berbeda. Umumnya motor induksi satu phasa memiliki ukuran lebih kecil, sedangkan tiga phase banyak digunakan untuk kebutuhan industri.
Motor induksi menggunakan prinsip induksi elektromagnetik, dimana gaya gerak listrik diinduksi dan melintasi konduktor listriknya ketika medan magnet berputar. Perangkat satu ini juga dilengkapi dengan dua bagian utama yang terdiri dari stator dan rotor. Dimana stator merupakan bagian kumparan yang diam dan membawa belitan tumpang tindih.
Uniknya medan magnet tersebut akan berputar ke arah berlawanan dengan arah jarum jam karena memiliki polaritas. Sedangkan rotor motor induksinya membawa belitan utama. Ketika tiga phase diberikan pada stator, secara otomatis magnet akan berputar. Konduktor stasioner satu ini justru memotong medan magnet yang berputar.
3. Cara Kerja Motor Sinkron
Sedikit berbeda dengan jenis motor lainnya, karena prinsip kerja motor listrik satu ini tidak bergantung pada adanya arus industri agar dapat dioperasikan. Pasalnya rotor pada motor sinkron merupakan magnet permanen yang akan disinkronkan dengan medan magnet berputar. Putaran yang dihasilkan tampak sinkron sesuai dengan frekuensi arus yang ditetapkan.
Sumber : https://www.kelaspintar.id/blog/inspirasi/memahami-cara-kerja-motor-listrik-17085/