SMAN 2 Tanjungpandan Eksplorasi Kearifan Lokal Desa Belantu Melalui Dul Mulok
Membalong - Eksplorasi kearifan lokal Desa Belantu melalui Dul Mulok , SMA Negeri 2 Tanjungpandan dalam mata pelajaran Seni Budaya kelas XI.
Seni dan Budaya adalah bagian penting dari identitas suatu bangsa dan di Indonesia, kekayaan budaya lokal menjadi cerminan keanekaragaman yang luar biasa. Dalam rangka menggali kearifan lokal serta mengapresiasi seni tradisional, siswa-siswi SMAN 2 Tanjungpandan melakukan perjalanan studi riset ke Desa Belantu, Sebuah desa yang kaya akan tradisi seni Dul Mulok. Kegiatan dilaksanakan pada hari Kamis, 20-02-2025 yang melibatkan 35 siswa-siswi dan 1 guru pembimbing.
Sebelum memulai perjalanan, Bapak Sudiyono, S.Pd Kepala SMA Negeri 2 Tanjungpandan, memberikan motivasi yang sangat menginspirasi kepada para siswa. Dalam sambutannya, Bapak Sudiyono menyampaikan pentingnya menggali dan melestarikan budaya lokal, karena seni tradisional seperti Dul Mulok bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarat dengan nilai-nilai sejarah dan kebijaksanaan yang perlu diteruskan kepada generasi berikutnya. “Jangan hanya menjadi penonton budaya, tetapi jadilah bagian dari pelestariannya. Pelajari seni ini dengan hati, dan bawa pulang pengetahuan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Beliau.
Desa Belantu dan Dul Mulok yang terletak di Pulau Belitung, memiliki seni pertunjukan tradisional yang sangat berharga, yaitu Dul Mulok. Dul Mulok merupakan gabungan dari musik dan tarian yang memiliki ciri khas unik, dengan alat musik tradisional. Selain keindahan seni pertunjukan, Dul Mulok juga mengandung makna mendalam yang mengajarkan tentang harmoni dalam kehidupan sosial dan kearifan budaya lokal. ujar Bu Wulan Febriyanti Guru Seni Budaya SMAN 2 Tanjungpandan.
Dalam Studi riset Bu Wulan memberikan tugas kepada para siswa-siswi kegiatan antara lain :
1. Oservasi dan Wawancara
Siswa-siswi berkesempatan untuk berbincang langsung dengan para seniman lokal yang masih melestarikan Dul Mulok. Mereka mempelajari teknik-teknik dalam pertunjukan dan menggali cerita di balik setiap gerakan tari serta irama musik yang dimainkan.
2. Diskusi dan Refleksi
Setelah kegiatan praktikum, para siswa mengadakan diskusi mengenai kearifan lokal yang mereka pelajari. Mereka juga mencatat berbagai hal yang mereka anggap menarik dan relevan dengan kehidupan sosial di masa kini.
Perjalanan studi ini mengajarkan para siswa untuk lebih menghargai keberagaman budaya yang ada di Indonesia. Sebagai generasi penerus.
 SMA NEGERI 2 TANJUNGPANDAN - BELITUNG
  SMA NEGERI 2 TANJUNGPANDAN - BELITUNG 
                                                            