SMAN 2 Tanjungpandan Beserta Guru dan Siswa-Siswi Hadiri Apel Deklarasi Penolakan Geng Motor oleh Polres Belitung

 

Belitung, tsnmedianet.com – Kepala Sekolah SMAN 2 Tanjungpandan beserta Guru dan Siswa-Siswi menghadiri Apel Deklarasi Penolakan Geng Motor oleh Polres Belitung yang bertempat di Halaman Gedung Nasional, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung.Kamis (23/01/2025).

Deklarasi ini dimulai pukul 08.00 Wib yang dipimpin oleh Kapolres Belitung AKBP Deddy Dwitiya Putra S.H., S.I.K, PJ Bupati Belitung Mikron Antariksa A.Ks., M.Si, Dandim 0414/Belitung di Wakili, Danposal Pulau Mendanau Eric Mar Jonathan, Danlanud AS Hanandjoeddin Letkol Pnb Zen Mokhamad, A.P., M.Han Jajaran Personil Polres Belitung serta Kepala Sekolah Menengah kejuruan yang ada di Belitung dan Pelajar.

Deklarasi Penolakan Geng Motor ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan lingkungan serta menghilangkan aksi-aksi anarkis yang di sebabkan oleh Geng Motor.

Kapolres Belitung AKBP Deddy Dwitiya Putra, S.H, S.IK., mengatakan, sangat menolak keras keberadaan Geng Motor serta harus menjadi komitmen bersama kita semua terkhususnya di Kabupaten Belitung.

“Alhamdulillah hingga saat ini belum terdeteksi keberadaan Geng Motor namun kita harus waspada agar fenomena ini tidak muncul di tengah masyarakat,” ujar Kapolres Belitung AKBP Deddy Dwitiya Putra.

Deddy juga selalu mengingatkan tetap selalu waspada akan fenomena Geng Motor yang lagi marak-maraknya.

“Saya mengingatkan kepada adik-adik sekalian agar tidak terlibat apalagi menjadi pelaku utama dalam kegiatan yang merugikan karena Geng Motor sering kali identik dengan perilaku negatif bertentangan dengan norma hukum,” ungkapnya.

Lanjutnya, untuk itu kami sangat mengharapkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat dalam menertibkan segala bentuk aktivitas yang mengarah pada pembentukan atau kegiatan Geng Motor dan berperan aktif masyarakat itu menjaga lingkungan tetap Aman dan Kondusif.

“Khususnya kepada para siswa-siswi, saya juga berpesan agar selalu menghormati Guru. Ingatlah Guru adalah orang tua kalian di sekolah yang membimbing dan mengarahkan kalian menuju masa depan baik serta selalu hormati patuhi nasihat mereka,” pesannya.

Ia juga berharap dengan deklarasi ini bisa membawa kebaikan bagi masyarakat Belitung.

“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini bisa membawa kebaikan bagi masyarakat Belitung,” harap Kapolres Belitung.

Sementara Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Tanjungpandan Sudiyono, S.Pd yang ikut menghadiri kegiatan Deklarasi Penolakan Geng Motor oleh Polres Belitung ini mengatakan.

“Saya selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Tanjungpandan mengapresiasi bapak Kapolres Belitung yang sudah mengantisipasi, ya dengan adanya Geng Motor ini memang sangat meresahkan sekali,” ujarnya.

Lanjut Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Tanjungpandan, dengan adanya Apel Deklarasi ini kita sama-sama semua tanggungjawab.

“Bagaimana untuk anak-anak kita ke depan generasi kita ke depan harus terhindar terjaga daripada Geng Motor ini dan bisa melakukan hal positif lainnya untuk mereka bisa mengembangkan. Mereka masih banyak aktivitas lain yang bisa mereka salurkan untuk apa yang mereka menjadikan hobi atau mungkin kegemaran ya tanggapan kami sangat menyambut positif bahwa kegiatan Deklarasi ini sudah ke semua Sekolah terutama,” ucapnya.

Sekolah-Sekolah yang ada di Kabupaten Belitung SMA/SMK untuk anak-anak semakin sadar bahwa kegiatan Geng Motor ini bukan kegiatan yang positif.

“Tapi mereka akan mencari kegiatan-kegiatan positif di sekolah ataupun di lingkungan luar tapi tidak berkenan tidak berhubungan dengan Geng Motor ini,” tutup Sudiyono.

Kemudian acara ini juga di tutup dengan Penandatanganan Deklarasi oleh perwakilan Peserta dan foto bersama. (*/Red/Luise).